Hewan berkembang biak untuk meneruskan keturunannya agar tidak terjadi kepunahan. Perkembangbiakan hewan terbagi menjadi 3 jenis, yakni perkembangbiakan secara bertelur (ovipar), beranak(vivipar), dan bertelur dan beranak (ovovivipar). Sedangkan daur hidup hewan atau biasa disebut dengan metamorfosis terbagi menjadi dua jenis, yakni metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.
Perkembangbiakan hewan secara bertelur atau ovipar biasanya terjadi pada hewan dengan ciri-ciri, tidak memiliki daun telinga, memiliki penutup tubuh yang berbulu, tidak memiliki kelenjar susu, dan tidak memiliki rahim. Seperti burung, ayam, angsa dll. Untuk menetaskan telurnya hewan seperti ayam, angsa, dan puyuh perlu mengerami telurnya sampai menetas kurang lebih 18-30 hari. Hewan yang perlu mengerami telurnya hanyalah indukan betina. Selain hewan yang hidup didarat, hewan yang hidup dilaut juga dapat berkembang biak dengan cara bertelur, seperti halnya ikan.
Perkembangbiakan hewan secara beranak (vivipar) umumnya terjadi pada hewan dengan ciri-ciri diantaranya memiliki daun telinga, memiliki tutup tubuh yang berambut, memiliki kelenjar susu/hewan mamalia dan memiliki rahim. Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan diantaranya adalah sapi, kambing, kucing, kelinci, singa dsb. Hewan berkembangbiak dengan melahirkan membutuhkan waktu untuk mengandung dengan waktu yang berbeda-beda, salah satunya sapi, mengandung selama 290 hari hingga melahirkan. Selain itu hewan laut yang berkembang biak secara melahirkan diantarnya adalah lumba-lumba, dan paus.
Perkembangbiakan hewan secara bertelur dan melahirkan (ovovivipar) adalah jenis hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur dan melahirkan. Hewan yang dapat berkembangbiak dengan cara bertelur dan melahirkan diantaranya adalah ular, kadal, dan ikan pari.
Lalu bagaimana sih daur hidup hewan itu? Daur hidup hewan atau yang biasa disebut dengan metamorfosis adalah proses perubahan bentuk hewan secara bertahap setelah kelahiran hingga dewasa.
Metamorfosis sempurna adalah perubahan bentuk hewan yang dimulai dari fase telur, larva, pupa (kepompong), lalu menjadi dewasa. Contoh hewan yang memiliki metamorfosis sempurna adalah nyamuk, kepik, lebah dan kupu-kupu.
Lalu daur hidup tidak sempurna atau biasa disebut dengan metamorfosis tidak sempurna adalah proses daur hidup hewan yang menyebabkan bentuk tubuh hewan tersebut saat lahir atau menetas tidak mengalami perubahan hanya bertambah besar di bentuk dewasa. Contoh hewan yang bermetamorfosis tidak sempurna adalah belalang, dan kecoa.